Mengatasi Kram Kaki |
Sering
kita alami saat beraktifitas latihan pramuka, adakalanya mengalami kram
kaki. Mengapa bisa demikian..? Kram adalah kontraksi otot secara
tiba-tiba, menjadi rasa nyeri akibat spasme otot di kaki yang timbul
karena otot berkontraksi terlalu keras. Area yang paling sering kram
adalah otot betis di bawah dan belakang lutut. Nyeri kram dapat
berlangsung beberapa detik hingga menit dengan keparahan bervariasi.
Penyebab
Kram
bisa terjadi di antara orang yang sehat, khususnya selama atau setelah
olahraga yang keras. Orang tua dan setengah baya biasanya mengalami kram
setelah olahraga ringan atau selama istirahat. Beberapa orang mengalami
kram kaki selama tidur. Kram yang menyakitkan ini biasanya mempengaruhi
otot betis dan kaki, menyebabkan kaki dan jari kaki menekuk ke dalam.
Kram
kemungkinan disebabkan oleh tidak tercukupinya aliran darah menuju
otot. Misalnya, mereka bisa terjadi setelah makan, ketika aliran darah
terutama yang menuju saluran pencernaan dibandingkan yang menuju otot.
Kadar elektrolit yang rendah pada darah, seperti potassium, bisa juga
menyebabkan kram. Kadar potassium yang rendah bisa dihasilkan dari
penggunaan beberapa diuretik atau dari dehidrasi.
Pencegahan
Agar tidak terkena kram otot, atau setidak-tidaknya tidak terserang untuk kesekian kalinya, sebaiknya lakukan :
1. Pemanasan
yang cukup sebelum berolah raga atau aktivitas tertentu yang melibatkan
otot. Kemudian jangan lupa pendinginan / pelemasan sesudahnya.
2. Minum lebih banyak cairan, terutama yang mengandung elektrolit, saat berolahraga.
3. Memulai dari gerakan atau olah raga dengan intensitas ringan lebih dahulu, kemudian berangsur-angsur lebih berat.
4. Jika
mesti duduk lama (menggunakan otot panggul) atau menulis lama
(menggunakan otot jari), selang beberapa lama sebaiknya diselingi
pelemasan dan peregangan.
Penanggulangan
Walaupun kram otot dapat hilang sendiri, tapi tindakan berikut perlu dilakukan untuk meringankan gejala :
1. Otot yang kram diregangkan.
2. Pemijitan pada otot yang kram.
3. Kompres
air hangat, bila tidak ada gunakan obat oles ( sejenis minyak kayu
putih, balsem atau salep lainnya agar bisa bikin terasa hangat)
4. Minum yang banyak untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.
Untuk
penggunaan zat penghilang rasa nyeri perlu diteliti lebih lanjut apakah
ybs alegi pada zat tertentu atau ada efek samping lainnya. Semoga
bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar