Setiap Pramuka harus mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang baik tanah airnya dan dunia.
Untuk itu, sejak muda kamu harus mulai dengan memandang semua anak-anak
sebagai teman-temanmu. Ingatlah, kaya atau miskin, dari kota atau dari
desa, kamu harus bekerja sama, bahu membahu, untuk tanah airmu. Jika
rakyat terpecah belah, kamu merugikan bangsamu. Hilangkanlah
perbedaan-perbedaan.
Jika kamu memandang rendah anak-anak lain,
karena mereka itu berasal dari suatu keluarga yang lebih miskin
daripada kamu, maka kamu adalah seorang yang sombong. Jika kamu membenci
anak-anak lain, karena mereka kebetulan lebih kaya daripada kamu, maka
pikiranmu tidak sehat.
Kita ini semua masing-masing harus
menerima dengan baik, tempat kita di dunia ini, dan berusaha membuatnya
sebaik-baiknya, serta berusaha berbaur dengan orang-orang lain yang ada
di sekitar kita.
Kita ini dapat diumpakan bata-bata yang
membentuk dinding; kita masing-masing mempunyai tempat tersendiri,
meskipun kelihatan kecil pada dinding yang begitu luas. Andaikata satu
bata saja remuk atau bergeser dari tempatnya, maka bata itu akan
menggoyangkan bata-bata yang lain. Dinding mulai retak dan akhirnya
robohlah dinding itu.
Janganlah kamu terlalu ingin memajukan
dirimu sendiri saja. Kalau kamu mulai bersikap demikian, kamu akan
kecewa berkepanjangan.
Bekerjalah untuk kepentingan tanah air
atau untuk pekerjaan tempat kamu mencari nafkah. Maka akan ternyata,
bahwa kalau kamu berbuat demikian, kamu akan mendapat segala kemajuan
dan semua kesuksesan yang kamu harapkan.
Berusahalah dan
persiapkan dirimi untuk masud itu, dengan jalan sungguh-sungguh
mengerjakan apa yang diajarkan kepadamu di sekolah. Bukan karena hal itu
membuat dirimu senang, tetapi karena memperbaiki diri merupakan
kewajibanmu terhadap tanah airmu. Perhatikan pelajaran matematikamu,
pelajaran sejarahmu, serta bahasamu. Dengan semangat itu, kamu akan
maju.
Janganlah memikirkan dirimu sendiri, tetapi pikirkanlah tanah airmu dan manfaat pekerjaanmu bagi orang lain.
(pesan Baden Powell, pada cerita api unggun dalam scouting for boys).
Posted in: PENGETAHUAN.
0 komentar:
Posting Komentar