Kamis, 28 November 2013

STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA INDONESIA.

Gerakan Pramuka sebagai sebuah Organisasi yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 memiliki struktur yang sangat baik dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi Negara. Berikut ini adalah struktur Organisasi Gerakan Pramuka. 


Keterangan Singkat : 
  • Presiden Indonesia berperan sebagai pramuka utama selama masa jabatanya
  • Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional) 
  • Mabida (Majelis Pembimbing Daerah)
  • Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) 
  • Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting)
  • Mabisa (Majelis Pembimbing Saka)
  • Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan)
  • Kwarnas (Kwartir Nasional)
  • Kwarda (Kwartir Daerah)
  • Kwarcab (Kwartir Cabang)
  • Kwaran (Kwartir Ranting)
  • Munas (Musyawarah Nasional)
  • Musda (Musyawarah Daerah)
  • Mucab (Musyawarah Cabang)
  • Musran (Musyawarah Ranting)
  • Mugus (Musyawarah Gugus Depan)
Selanjutnya Dalam hal ini :
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Nasional adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Nasional yakni Presiden dan Wakil Presiden
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Daerah adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi yakni Gubernur dan Wakil Gubernur
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Cabang adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kabupaten yakni Bupati dan Wakil Bupati
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kecamatan yakni Camat dan Wakil Wakil Camat
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan adalah Kepala Sekolah, Kepala Desa, Dosen atau perangkat yang memimpin Gugus Depan sebagai pangkalan Pramuka Pertama Pramuka.
Catatan : Semua Ketua Majelis disingkat dengan nama Kama, Jadi akan ada Kamabinas, Kamabida, Kamabicab, Kamabiran, Kamabigus.

Selanjutnya Pada Jenjang Kwartir, sama tingkatan pada Majelis Pembimbing. Hanya saja kwartir bersifat tetap selama masa periode Musyarawah yang ada, sedangkan pada jajaran Majelis Pembimbing Lebih berorientasi pada jabatan ke Pemerintahan :

Di Kwartir Daerah Aceh Sendiri, Susunan kepengurusan Pramuka saat ini adalah :
Kamabida : Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih
Kakwarda Aceh : Muhammad Nazar, S.Ag
Kamabicab Aceh Tengah : Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah terpilih
Kakwarcab : Ir. Syukur Kobath

Sebenarnya masih ada susunan di bawah Kwartir yakni Dewan Kerja yang berwenang dalam menjalankan kegiatan operasional pramuka penegak dan pandega di wilayah kerja kwartirnya (akan dijelaskan pada sesi khusus DK)

Demikianlah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia, sedikit rumit untuk dibahas namun begitu mudah untuk di memahaminya. Untuk itu jika ada pertanyaan kami sudah siapkan kotak komentar.

PRAMUKA PENGGALANG.


Penggalang adalah tingkatan di dalam Gerakan Pramuka setelah siaga atau pramuka yang berumur antara 11 sampai 15 tahun, yang mana jika disamakan dengan standar pendidikan setara dengan siswa SMP/MTs sederajat.
Di dalam pramuka penggalang sendiri Tanda Kecakapan Umum sebagai tingkatan kemarhiran dan jenjang yang dapat di peroleh oleh anggota pramuka yang bersangkutan setelah dinyatakan cakap dan layak berdasarkan hasil uji Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penggalang, Tingkatan dalam pramuka penggalang itu yakni :

Penggalang Ramu
Penggalang Rakit
Penggalang Terap
Penggalang Garuda

Lambang Tanda Kecapakan Umum Pramuka Penggalang
 

PENGERTIAN GERAKAN PRAMUKA.


  Terdapat perbedaan antar istilah Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka.

  • Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat untuk maju.
  • Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. Ada banyak sekali kegiatan yang ada di Pramuka (Akan di bahas pada Postingan berikutnya)
  • Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi tempat pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama. tingkatan organisasi ini misalnya seperi Gerakan Pramuka Kwartir Daerah, Gugus depan dan lain sebagainya (lebih rinci akan khusus di bahas pada struktur organisasi Gerakan Pramuka) 
Untuk mempermudah dalam mengingat, Bedakan saja ketiga istilah tersebut secara singkat seperti di bawah ini
  • Pramuka mengacu kepada orang nya (peserta didik, pembina, andalan dalam hal ini)
  • Kepramukaan mengacu kepada nama kegiatan (seperti jambore dsb)
  • Gerakan Pramuka mengacu kepada organisasinya (seperti Gugus Depan, dsb)

ARTI LAMBANG PRAMUKA.

Arti Lambang Pramuka


 













Arti Lambang Pramuka - Tunas Kelapa dipakai sebagai simbol Pramuka, sebagaimana yang kita ketahui dan lazim karena kegiatan ini merupakan program pemerintah bagi anak usia sekolah. Pramuka sendiri singkatan dari Praja Muda Karana, yang bisa diartikan sebagai "anak muda yang suka berkarya".

Gerakan pramuka sendiri dilambangkan dengan tunas kelapa yang berwarna hitam, atau siluet. Saya sendiri tidak tahu maksud membuat lambang seperti itu, mungkin si pembuat logo sedang malas membuat detail, dikejar deadline, atau memang untuk mempermudah penyebaran lambang ini mengingat bentuknya yang simple dan susahnya foto copy di zaman itu.

Arti Lambang Pramuka adalah sebagai berikut:


  • Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa). 
  • Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet. 
  • Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun 
  • Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi. 
  • Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat. 
  • Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama. 
  • Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah Lambang sepuluh api yang berkobar melambangkan Dasadarma. 
  • Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang 
  • Kode daerah melambangkan daerah kota daerah 
  • Nama kabupaten melambangkan kota cabang 
  • Bintang melambangkan lima Sila Pancasila

LAMBANG NEGARA.

Lambang Negara.
LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Image 
Setiap Negara mempunyai Lambang Negara menggambarkan kedaulatan, kepribadian dan kemegahan Negara itu. Dalam tahun 1950 Pemerintah Republik Indonesia membentuk suatu panitia khusus untuk menciptakan suatu Lambang Negara.
Panitia tersebut berhasil menciptakan Lambang Negara Republik Indonesia yang berbentuk Garuda Pancasila. Lambang Negara Garuda Pancasila itu disahkan dengan peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951. Selanjutnya telah diatur dalam UU  No : 24 Tahun 2009.
Adalah Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal  Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.

ARTI LAMBANG NEGARA.
Garuda dengan perisai  memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga pembangunan.
Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45, adalah tanggal, bulan dan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
 (1) Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan katulistiwa.
(2)  Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:
a. dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima;
b. dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai;
c. dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;
d. dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai; dan
e. dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan atas perisai.


PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA

Lambang Negara wajib digunakan di:
a.         Dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;
b.         Luar gedung atau kantor;
c.          Lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara;
d.         Paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;
e.         Uang logam dan uang kertas; atau
f.           Materai.
Selain itu Lambang Negara dapat digunakan sebagai :
a.         Cap atau kop surat jabatan;
b.         Cap dinas untuk kantor;
c.          Pada kertas bermaterai;
d.         Pada surat dan lencana gelar pahlawan, tanda jasa, dan tanda kehormatan;
e.         Lencana atau atribut pejabat negara, pejabat pemerintah atau warga negara Indonesia yang sedang mengemban tugas negara di luar negeri, Lambang Negara sebagai lencana atau atribut dipasang pada pakaian di dada sebelah kiri.;
f.           Penyelenggaraan peristiwa resmi;
g.         Buku dan majalah yang diterbitkan oleh Pemerintah;
h.         Buku kumpulan undang-undang; dan/atau di rumah warga negara Indonesia.



LARANGAN
Setiap orang dilarang:
a.         Mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak lambang negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan lambang negara;
b.         Menggunakan lambang negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran;
c.          Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai lambang negara; dan
d.         Menggunakan lambang negara untuk keperluan selain yang diatur dalam undang-undang.

PETA-PITA New.



Peta Pita


 ImageTujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
                Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :
                1.             Pensil Teknik 2B
                2.             Penggaris panjang
                3.             Kertas pita peta
                4.             Kompas bidik
                5.             Meja kerja
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita :
1.             Penentuan Skala
                                Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.
2.             Pembuatan Keterangan
                                Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan.
3.             Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu
                                Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap belokan.
                                Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang kita tuju. Gambar keterangan peta dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut
Image 
Penulis : Kakak Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

SKU (Syarat Kecakapan Umum) BARU.

SKU (Syarat Kecakapan Umum) BARU


Kalemdikanas, mempublish SKU baru melalui jejaring sosial Facebook. Keunggulan teknologi sehingga informasi cepat sampai. berikut "copas" nya :
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA ADALAH DI GUGUSDEPAN. INDIKATOR KEBERHASILAN LATIHAN DI GUDEP ADALAH TERCAPAINYA SYARAT KECAKAPAN UMUM, SAMPAI DENGAN PRAMUKA GARUDA (EAGLE SCOUT).  ANGGAP SAJA SKU SEBAGAI KURIKULUM, WALAUPUN KURIKULUM YANG TERSENBUNYI YANG PALING PENTING ADALAH " KETELADANAN PEMBINA DAN KREATIVITAS PEMBINA DI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN".
Silahkan diterapkan.



 

DOWNLOAD SKU PENGGALANG BARU.

SKU PENGGALANG

PENGGALANG RAMU

1.    Selalu taat   menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah
2.    Dapat mengetahui   dan menjelaskan hari - hari besar agamanya
3.    Dapat   menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya.
4.    Islam
-      Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya
-      Dapat melakukan sholat berjamaah
-      Dapat menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam surat   - surat pendek.
Katholik
-      Dapat berdoa Rosario, dan tahu artinya
-      Telah mengikuti Misa Kudus dan menjadi putera altar   dan dapat menghias altar
-      Dapat menyanyikan tiga macam lagu Gerejani
Protestan
-       Dapat    menyanyikan beberapa nyanyian Gereja
-      Dapat menceritakan dua macam hikayat dari Alkitab
-      Dapat melakukan doa sederhana pada kesempatan   tertentu
-      Dapat menyebutkan hari-hari Raya Kristiani.
Hindu
-      Dapat melafalkan dan mengerti arti dari bait   masing-masing mantram puja Tri Sandhya dan melaksanakannya/praktik dalam   kehidupan sehari-hari
-      Dapat menyebutkan nama-nama para Maha Rsi penerima   Wahyu
-      Dapat menyebutkan nama-nama pura dalam cakupan Sad   Kahyangan
-      Dapat menyebutkan    tokoh-tokoh dalam epos cerita Mahabharata dan Ramayana
-      Dapat menguraikan arti dan makna  kata Tatwamsi
-      Dapat menguraikan dan menjelaskan fase kehidupan   dalam ajaran Catur Asrama
-     Dapat mempraktikkan    satu gerakan Yoga Asanas.
Buddha
-     Dapat menjelaskan arti/makna simbol yang terdapat di   Altar Buddha
-     Dapat menyanyikan lagu Pancasila Buddhis
-     Dapat melakukan dana paramita
5.    Dapat   menjelaskan tentang Emosi
6.    Dapat   menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang.
7.    Dapat mengetahui   dan menjelaskan  manfaat dari   penghijauan
8.    Dapat mengetahui   dan memahami tentang hak perlindungan anak.
9.    Ikut serta dalam   kegiatan Perkemahan Penggalang sedikitnya 2 hari, sesuai dengan standar   perkemahan
10.  Dapat   menyebutkan tanda- tanda pengenal    Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
11.  Mengetahui nama   Ketua RT hingga Lurah atau setingkatnya di tempat tinggalnya.
12. Dapat mengetahui   dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
13. Rajin dan giat   mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8 kali latihan   berturut-turut
14. Tahu tentang   Salam Pramuka, Motto dan tahu arti Lambang Gerakan Pramuka.
15.  Dapat   menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah   putih
16.  Dapat   menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah   putih
17.  Dapat   menjelaskan tentang  lambang Negara RI
18.  Dapat   menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
19.  Telah menabung   secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang diperoleh dari   usahanya sendiri
20.  Dapat   menyebutkan  dan menjelaskan manfaat   sedikitnya 2 jenis alat teknologi informasi modern
21.  Mengenal dan   memilah sampah
22.  Dapat menjelaskan   teknik penjernihan air
23.  Dapat membuat   dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul   pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat
24.  Dapat   menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar
25.  Mengenal   macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
26.  Selalu   berpakaian rapi dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta   lingkungannya
27.  Dapat   baris-berbaris
28.  Dapat   menjelaskan Sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis cabang   olah raga, salah satunya: olah raga Renang
29.  Mengetahui   adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
30.  Selalu melakukan   aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
 
Download SKU penggalang ramu.
 
 
PENGGALANG RAKIT



1.    Selalu taat   menjalankan ibadah sesuai agamanya dan mengingatkan orang lain untuk   beribadah
2.    Telah mengikuti   acara-acara keagamaan sesuai dengan agamanya.
3.    Dapat   menjelaskan salah satu contoh bentuk toleransi antar umat beragama...
4.        Islam
-     Dapat menghafal dan menyebutkan 8 macam doa harian   dan 8 macam surat-surat pendek
-     Dapat menceriterakan sejarah Nabi Muhammad SAW
-     Selalu melaksanakan Shalat Jumat.
Katholik
-     Mengetahui siapa Kristus
-     Dapat berdoa dengan kata-katanya sendiri
-     Dapat menyanyikan lagu-lagu Gerejani
Protestan
-     Mengetahui makna doa
-     Dapat menguraikan beberapa nyanyian Gerejani yang   dikenal
-     Mengetahui pembagian Alkitab
-     Dapat menguraikan secara singkat isi dari dua buku di   dalam Perjanjian Baru.
Hindu
-     Dapat melafalkan dan memahami arti bait-bait  Puja Tri Sandya serta menjalankannya dalam   kehidupan sehari-harii
-     Dapat berperan aktif dalam setiap upacara/pelaksanaan   Panca Yadnya di masyarakat
-     Dapat menyebutkan dan memahami ajaran Catur Paramita
-     Dapat memahami dan mempraktikan ajaran Tatwamsi   seperti menerapkan sikap kasih sayang dalam kehidupan nyata, menolong mahluk   yang lemah, membantu yang terkena musibah, melestarikan suaka marga   satwa  dan menjaga lingkungan
-     Mempraktikan sikap hidup suka beramal/ berdana punia
-     Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk   Dharma Gita
-     Dapat mempraktikkan minimal tiga gerakan Yoga Asanas
-     Dapat menarikan salah satu bentuk tarian sakral  keagamaan Hindu (misalnya: Tari Baris, Tari   Rejang, Tari Wayang Orang dan lain-lain.
Buddha
-     Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun   bersama-sama
-     Dapat menyebutkan hari-hari raya Agama Buddh
-     Dapat melakukan sikap meditasi
-     Dapat menyanyikan lagu Aku Berlindung
-     Dapat melakukan dana paramita
5.    Dapat   mengendalikan emosi diri sendiri
6.    Menghargai   pendapat orang lain dalam pertemuan Pasukan Penggalang.
7.    Melakukan   kegiatan penghijauan di lingkungannya atau didaerah lainnya
8.    Dapat   menjelaskan tentang hak perlindungan anak.
9.    Ikut serta dalam   kegiatan Lomba Tingkat dan lomba-lomba Pramuka Penggalang, di gugusdepan dan   kwartir.
10.  Dapat menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka   dengan benar.
11.  Dapat membuat struktur pemerintahan dari tingkat   kelurahan/setingkatnya hingga RT di tempat tinggalnya.
12.  Telah mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
13.  Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang   sekurang-kurangnya 10 kali latihan berturut-turut
14. Dapat melakukan Salam Pramuka secara tepat dan benar.
15. Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Merah   Putih pada upacara pembukaan dan penutupan latihan
16. Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait ke-1 dan   bait ke-2 serta dapat memimpin lagu Indonesia Raya didepan pasukannya dengan   benar dan dapat menyanyikan 3 lagu wajib serta 2 macam lagu daerah tempat   tinggalnya serta 2 macam lagu daerah lainnya
17.  Dapat menjelaskan tentang  lambang Negara RI, kepada teman di regunya
18. Dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam   pertemuan-pertemuan Penggalang
19. Telah memiliki buku tabungan dan aktif menabung dan   setia membayar uang iuran regunya dari hasil pendapatannya sendiri yang   diperoleh dari usahanya sendiri
20.  Dapat mengoperasikan dan merawat salah satu teknologi   informasi
21.  Dapat mengolah sampah
22.  Dapat melakukan proses penjernihan air
23. Dapat membuat beberapa jenis pioneering, seperti:
-      rak piring
-      meja makan
-      tiang jemuran
-      menara kaki tiga
24.  Dapat menggunakan kompas dan membuat peta pita,   manaksir kecepatan arus dan kedalaman
25.  Dapat membuat dan menerjemahkan sandi, menerima   berita dengan menggunakan bahasa morse dan semaphore
26.  Selalu berpakaian rapi  di setiap saat dan memelihara kesehatan dan   kebersihan diri dan lingkungannya
27.  Dapat memimpin regunya untuk baris berbaris
28.  Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3   jenis cabang olah raga serta tahu permainannya; salah satunya olah raga   renang.
29.  Dapat menjelaskan adanya perbedaan perkembangan fisik   tubuh  
30.  Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya   45 menit
 
Download SKU penggalang rakit.


PENGGALANG TERAP
1.    Selalu taat   menjalankan ibadah sesuai agamanya dan mengajak orang lain untuk beribadah
2.    Berperan aktif   dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan baik dalam Gerakan Pramuka maupun di   masyarakat
3.    Dapat mengajak   teman/orang lain untuk berperilaku toleran antar umat beragama
4.    Islam
-     Dapat bertindak sebagai Imam dalam sholat berjamaah   di perkemahan
-     Dapat menghafal 10 macam doa harian dan hafal 10   macam surat pendek
-     Dapat memimpin doa.
-     Selalu melaksanakan Shalat berjamaah di Masjid
Katholik
-     Tahu arti Misa Kudus, dan bagian-bagiannya yang   penting
-     Tahu alat-alat Misa dan warna-warna Liturgi
-     Tahu hierarki Gereja
Protestan
-     Dapat memimpin beberapa nyanyian Gerejani dalam   pertemuan-pertemuan Penggalang
-     Dapat memimpin doa dalam pertemuan-pertemuan   Penggalang
-     Dapat menjelaskan    Hukum Kasih (Lukas 10 : 27 dan Matius 22 : 37-40)
-     Dapat Menjelaskan tentang dua belas pengakuan Iman   Rasuli.
Hindu
-     Dapat melafalkan dan memahami arti bait-bait dalam   matram Puja Tri Sandya serta dapat dan mampu memimpin pelaksanaan   persembahyangan
-     Dapat menyebutkan bagian-bagian kepemimpinan Hindu   dalam Asta Brata
-     Dapat memahami serta menerapkan Ajaran Tri Hita   Karana dalam kehidupan sehari hari
-     Dapat menjelaskan pengertian dan konsep ajaran Rwa   Bhineda
-     Dapat menguraikan dan memahami kaitan ajaran Catur   asrama dan catur Purusa Artha
-     Dapat mempraktikkan minimal lima gerakan Yoga Asanas
-     Dapat menarikan    lebih dari satu bentuk tarian    sakral keagamaan Hind
-     Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk   Dharma Gita.
Buddha
-     Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun   bersama-sama
-     Dapat melakukan meditasi
-     .Dapat menyanyikan lagu Malam Suci Waisak
-     Dapat    menyebutkan tempat-tempat suci Agama Buddha
-     Dapat menceritakan silsilah keluarga Pangeran   Sidharta Gotama
5.    Dapat   mengendalikan emosi teman sebayanya
6.    Dapat memimpin   pertemuan Pasukan Penggalang.
7.    Telah mengajak   teman sebaya /regunya untuk melakukan kegiatan penghijauan dan memelihara di   lingkungannya atau di daerah lain
8.    Dapat   mensosialisasikan kepada teman sebaya tentang hak perlindungan anak.
9.    Telah Ikut serta   dalam kegiatan Jambore  atau sejenisnya.
10. Dapat menjelaskan tanda- tanda pengenal  Gerakan pramuka.
11. Dapat menjelaskan tugas dan fungsi seorang Kepala   Desa/Lurah, Camat, Bupati/Walikota.
12.  Dapat mengajak anggota regu dan pasukannya untuk   senantiasa mengamalkan kode kehormatan Pramuka Penggalang
13.  Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang   sekurang-kurangnya 12 kali latihan berturut-turut
14.  Dapat menjelaskan dan cara menggunakan Salam Pramuka.
15.  Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera sang merah   putih pada upacara hari-hari besar nasional atau sejenisnya
16.  Dapat memimpin lagu Indonesia Raya di depan orang   lain pada suatu upacara, dapat menyanyikan 4 judul lagu wajib dan 3 judul   lagu daerah tempat tingalnya serta 3 macam lagu daerah lainnya
17.  Dapat menjelaskan Lambang Negara RI di depan pasukan   atau teman sebayanya
18.  Dapat    menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan   resmi.
19. Dapat menjelaskan manfaat menabung dan membayar uang   iuran kepada anggota regunya/pasukan serta mengajak untuk melakukan gemar   menabung
20. Dapat mengajarkan penggunaan teknologi informasi   sedikitnya 2 jenis kepada teman sebaya.
21. Ikut mensosialisasikan cara pengolahan sampah.
22. Dapat mensosialisaikan cara penjernihan air
23.  Dapat membuat pioneering::
-      Jembatan   sederhana
-      Menara pandang   sederhana
24.  Dapat membuat peta perjalanan, peta lapangan,  menjelaskan rumus menaksir: tinggi, lebar,   kecepatan dan kedalaman
25.  Dapat menerima dan mengirim berita dengan menggunakan   bendera morse dan semaphore serta dapat membuat sandi hasil kreasi pribadi   lengkap dengan kuncinya
26.  Selalu berpakaian rapi  di setiap saat dan menjadi contoh bagi   teman-temannya untuk memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan   lingkungannya
27.  Dapat memimpin dan melatih baris berbaris di   pasukannya
28.  Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3   jenis cabang olah raga serta tahu aturan permainannya; salah satunya olah   raga renang
29.  Dapat mengatasi adanya perubahan perkembangan fisik   tubuh  
30.  Dapat menjelaskan manfaat dan melakukan aktifitas   fisik tiap hari sedikitnya 45 menit
 
Download SKU penggalang terap.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review